Suatu hari,ada seorang nenek tua renta yang sedang sakit menunggu ajal kematiannya. Sehari-hari yang ia lakukan hanya berbaring dan sewaktu-waktu duduk hanya untuk membaca alkitab saja. Sang nenek memang sangat menyukai membaca alkitab,walau tubuhnya tak kuat untuk makan dan minum sekalipun,sang nenek dilayanani oleh suster-suster dirumah sakit tersebut. Tapi sang nenek memang sangat menyukai apa yang ia kerjaakan sehari-hari diranjangnya.
Hari
itu,nenek sedang meratapi hari-harinya yang sudah menipis menanti kembali
kepangkuan yang maha kuasa. Ia pun berkata kedalam hati, 'sebelum aku mati,aku
ingin menyelesaikan membaca alkitab ini sampai habis.' Sejak hari itu sang
nenek membulatkan tekadnya untuk menyelesaikan tujuan mulianya.
Ketika
lembar pertama dibukanya terdapat kertas putih kosong tak ada coretan
sedikitpun. Lalu sang nenek pun berkata :
'Kertas
pertama ini bersih, putih dan tanpa coretan sedikitpun, seperti saat pertama
Tuhan menciptakan hidupku,bersih putih dan belum ternodai oleh liku-liku
kehidupan ini.
Lalu
dibukanya lagi lembar kedua, disitu terdapat daftar ayat alkitab. Lalu nenek
itupun berkata :
'Kertas
yang kedua ini, menggambarkan daftar dari tujuan hidup kita, daftar tujuan hidup
yang sudah Tuhan tentukan. Takdir,jodoh,bahkan hari kematian kita sekalipun.'
Lalu
dibukanya lagi halaman ketiga, dihalaman tersebut adalah ayat-ayat dan
pasal-pasal isi dari alkitab tersebut. Sang nenek pun berkata kembali :
'Dilembar
ini, terdapat banyak ayat dan pasal, yang menunjukan perjalanan hidup kita.
Kebaikan-kebaikan, kejahatan, dosa dan semua yang kita lakukan selama
kita hidup didunia ini.
Ayat
demi ayat,pasal demi pasal sang nenek itupun membacanya dengan penuh kesabaran,
tanpa lelah dan tanpa mengalihkan konsentrasinya sedikitpun. Berhari-hari
nenek mengahabiskan waktunya untuk membaca alkitab itu.
Hingga
pada akhirnya sang nenek telah menyelesaikan semua ayat dan pasal, hingga pada
akhirnya sampailah sang nenek pada halaman terakhir. Pada halaman terakhir ini
berbeda dari semua halaman, dihalaman ini berisikan tentang tulisan tangan
kita, ringkasan ayat-ayat yang kita tulis. Nenek itupun berkata kembali :
'Dilembar
terakhir ini,berisi tentang ringkasan hidup kita,ringkasan perjalanan kehidupan
kita. Disini kita ditentukan, lebih banyak kebaikan atau keburukan kita. Surga
atau Neraka yang akan menampung kita setelah kita sudah meninggal nanti.'
Nenek
itupun lalu terdiam sejenak, sang nenek lalu berkata :
'Tuhan...
kini sudah kuselesaikan tujuan terakhir dalam hidupku. Kini kudapat
beristirahat dengan tenang.'
Lalu
nenek itupun menutup Alkitab tersebut,dan kembali tidur diatas ranjangnya yang
hangat.
Tidur untuk selamanya.
0 komentar:
Post a Comment